Jenggo Kang, Pemimpin Lesbumi Ponorogo, meluncurkan single terbaru berjudul "Dalan Medhang" yang dinyanyikan oleh Cak Eko Benik.



{Kang Jenggo, Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Ponorogo, recently merilis sebuah karya musik baru yang mencuri perhatian publik, lebih khusus masyarakat Ponorogo. Lagu berjudul "Dalan Medhang" yang dibawakan dengan sangat mendalam oleh Cak Eko Benik ini adalah hasil dari refleksi dan penelitian sejarah yang diinisiasi oleh Kang Jenggo mengenai Kerajaan Medang, khususnya di wilayah Sampung, Ponorogo.

Lagu ini tidak hanya sekadar karya musik, tetapi juga sebuah upaya untuk membawa kembali cerita sejarah lokal yang sarat makna. Melalui lirik yang penuh makna dan melodi yang menyentuh, "Dalan Medhang" berhasil menarik perhatian pendengar dan telah menjadi bahan perbincangan di lingkungan pecinta seni dan budaya lokal.

Inspirasi Lagu "Dalan Medhang" dari Penelitian Sejarah Kerajaan Medang
Sumber inspirasi dari lagu "Dalan Medhang" berasal dari penelitian yang dilakukan yang dilakukan oleh Kang Jenggo tentang sejarah Kerajaan Medang, yang dipercaya pernah memiliki sejarah panjang di wilayah Sampung, Ponorogo. Kerajaan Medang menjadi salah satu kerajaan besar di masa lalu yang berdampak besar pada kebudayaan Jawa. Dalam proses risetnya, Kang Jenggo merasa terpanggil untuk memperkenalkan lagi cerita dan semangat dari kisah ini dengan cara sebuah lagu.

Kata "Medhang" dalam istilah Jawa berarti nama Kerajaan Medang, sementara "Dalan" mempunyai arti jalan. Lagu ini menggambarkan kehidupan yang bergelombang dan tantangan, serupa dengan perjalanan panjang Kerajaan Medang dalam sejarah panjang Jawa. "Dalan Medhang" berusaha menyampaikan pesan bahwa sejarah berperan penting untuk membimbing manusia dalam mencari makna hidup dan mengatasi setiap rintangan dengan kebijaksanaan.

Cak Eko Benik: Vokal yang Menghidupkan "Dalan Medhang"
Cak Eko Benik, vokalis yang ditunjuk untuk menghidupkan lagu ini, berhasil ponorogo dimana memberikan emosi dan emosi yang penuh perasaan pada "Dalan Medhang". Suara khasnya yang kuat namun penuh kelembutan membuat lirik lagu ini semakin menyentuh. Cak Eko bukan hanya sekadar menyanyikan lagu, tetapi menghidupi setiap kata dan pesan yang ada di dalamnya.

Kolaborasi antara Kang Jenggo sebagai pencipta lagu dan Cak Eko Benik sebagai pengisi suara menyuguhkan harmoni yang harmonis, menjadikan suasana yang menyentuh bagi para pendengar. Kombinasi dari kekuatan vokal dan melodi yang menggugah berhasil menyuguhkan esensi dari cerita yang ingin diangkat oleh Kang Jenggo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *